KAK JUE BLOG'S

Bajet 2018 Perak Bakal Umum Berita Baik Untuk Pesara


Kerajaan negeri bakal mengumumkan berita baik kepada golongan pesara kerajaan negeri pada sesi pembentangan Bajet 2018 negeri Perak minggu depan.

Menteri Besar, Datuk Seri Dr. Zambry Abd. Kadir berkata, Perak merupakan antara negeri yang memberikan pengiktirafan kepada kakitangan kerajaan yang bersara bagi kategori kumpulan pelaksana sebagai tanda penghargaan kepada mereka.

Saya akan mengumumkan sesuatu dalam pembentangan bajet akan datang tetapi saya tidak boleh nyatakan lebih lanjut kerana masih di peringkat embargo.

"Saya akan menambah lagi dari segi pendekatan kepada kakitangan yang hendak bersara ini dalam Bajet 2018 minggu depan," katanya.

Beliau berkata demikian ketika berucap merasmikan majlis 'Jasamu Dikenang Tahun 2017' anjuran Pejabat Setiausaha Kerajaan Negeri Perak di Pusat Konvensyen Amanjaya, di sini hari ini.

Majlis tersebut diadakan bagi meraikan 298 pesara bagi tempoh Januari hingga Jun 2017 yang terdiri daripada 148 individu dari jabatan negeri, pihak berkuasa tempatan (93 orang) dan badan berkanun (57 orang).

Pada tahun ini, sebanyak 251 pesara layak menerima insentif kerajaan negeri berjumlah RM3,000 seorang dalam bentuk Sijil Amanah Saham Bumiputera (ASB) bagi penerima bumiputera dan Sijil Simpanan Premium (SSP) bagi penerima bukan bumiputera.

Pemberian insentif itu diberikan kepada pesara-pesara yang terdiri daripada kumpulan pelaksana, bersara wajib atau pilihan, berusia 50 tahun ke atas serta telah berkhidmat selama 20 tahun dan lebih dalam perkhidmatan negeri.

 - UTUSAN ONLINE



Share:

Plat Kenderaan T1M Bakal Dilancarkan - Najib Razak


Perdana Menteri, Datuk Seri Najib Tun Razak dijangka melancarkan plat kenderaan T1M yang membawa maksud Transformasi 1Malaysia, 19 November ini.

Perkara itu dimaklumkan Presiden Pertubuhan Transformasi Anak Muda Malaysia (PTAMM), Helmi Yusof pada satu sidang media khas, semalam.
Menurutnya, pertubuhan itu diberi kepercayaan menjayakan penjualan nombor kenderaan terbabit.

“Tarikh bagi pembidaan nombor T1M akan mula dibuka pada 20 November sehingga 20 Disember 2017.

“Saya dimaklumkan perdana menteri akan melancarkan nombor plat kenderaan ini di Pekan. Jumlah bidaan paling tinggi ialah RM180,000, paling rendah bidaan dibuka pada harga RM2,500. Dana berkenaan untuk program pembangunan anak muda,” katanya.

Setakat ini, Jabatan Pengangkutan Jalan (JPJ) meluluskan 1,000 nombor pendaftaran bagi T1M.
Share:

Gambar Sekitar Hari Persidangan Perwakilan UMNO Bahagian Parit Buntar 2017


Gambar- gambar ketika Hari Perwakilan Persidangan UMNO Bahagian Parit Buntar 2017











Share:

Kerian Menerima Peruntukkan 3,528 Tablet Untuk Guru- Guru Sekolah



Jabatan Pendidikan negeri Perak menerima sebanyak 39,269 tablet mengandungi Tutor Guru untuk diedarkan kepada guru-guru di Perak

Sebanyak 3,528 tablet diperuntukkan kepada guru-guru di 91 buah sekolah dalam daerah Kerian termasuk sebuah kolej vokasional,

Majlis pengagihan tablet tersebut diadakan di Pejabat Pendidikan Daerah, Kompleks Sekolah Wawasan Pekan Baru.

Majlis tersebut dirasmikan oleh Pegawai Khas kepada Menteri Besar, Datuk Abu Bakar B. Mat Ali. Beliau berharap dengan pengunaan gajet seperti ini memudahkan dan meringankan tugasan guru-guru. “Seiring dengan peredaran zaman yang menyaksikan penggunaan gajet serta teknologi maklumat dan komunikasi (ICT), kita tidak seharusnya ketinggalan.

Pegawai Pendidikan Daerah Kerian, Abd. Wahid Ramli berkata, pemberian tablet oleh Kementerian Pendidikan itu diharap dapat digunakan oleh para guru dalam melakukan transformasi bagi penyediaan rancangan pengajaran dan pemudahcaraan (PdPc).

“Oleh itu, pemberian tablet ini harus dimanfaatkan sepenuhnya dengan menyesuaikan gaya penyampaian seiring dengan pengajaran dan pembelajaran abad ke-21,”

Timbalan Pengarah Jabatan Pendidikan Perak, Mohd. Rosli Ahmad dan Penolong Pengurus Kewangan Kawalan Kredit Jabatan Kewangan Utusan Melayu (M) Berhad, Azman Musa.turut hadir bersama di majlis itu.
Share:

Saat Kehilangan Orang-Orang Tercinta



Sebuah pepatah mengatakan setiap perjumpaan pasti ada perpisahan. Setiap sesuatu yang datang pasti akan pergi. Setiap yang lahir pasti akan mati. Tidak ada yang tetap di dunia ini, semuanya akan berubah. Yang Maha Kekal hanyalah Allah SWT. Semua yang terjadi itu sudah ditetapkan oleh Allah SWT:

كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ ﴿٢٦﴾ وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿٢٧﴾


Ertinya: “Semua yang ada di bumi itu akan binasa. Dan (yang) tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan.” (Q.S. Ar-Rahmaan (55):26-27)

Hidup ini memang terkadang tidak bisa memilih. Kita tidak bisa menghindar dari bagian pahit dari kehidupan. Seuatu ketika seseorang harus kehilangan orang-orang yang sangat dicintainya. Karena itu semua adalah bagian dari kehidupan kita. Semuanya harus diterima dengan lapang dada sebagaimana ketika pertama kali menerima orang yang dicintai tersebut. Memang sudah menjadi sunnatullah bahwa sesuatu itu ada dan tiada. Berawal dari tidak ada kemudian jadi ada dan terakhir nantinya akan kembali menjadai tiada. Itu adalah hal yang sudah pasti dan tidak ada yang bisa menawar atau menghindar.

Namun terkadang banyak diantara kita yang tidak bisa melihat dari sisi yang lain dari hilangnya orang tercinta. Kita biasanya hanya melihat dari sisi ‘kita’nya tanpa berusaha melihat dari sisi-sisi lainnya, sehingga ketika ada orang yang dicintai telah pergi, kita langsung mengukur dan menilainya berdasar sudut pandang kita. Maka ketika hal itu tidak sesuai dengan keinginan atau bertentangan dengan apa yang kita harapkan, tentu kita tidak akan begitu saja menerima apa yang telah terjadi itu. Kita sering kali menyalahkan orang lain atau sesuatu faktor lain atas kejadian yang tidak sesuai dengan keinginan kita, bahkan tidak jarang ada orang yang secara tidak tahu diri dan begitu sombongnya sampai-sampai berani menyalahkan Allah SWT atas perginya orang yang dicintainya. Sungguh malang nasib orang seperti itu. Naudzubillah min dzaalik.” Hendaknya orang yang sedang merasakan kesedihan yang cukup mendalam berkaca kepada orang lain yang nasibnya jauh lebih sedih dan sakit dari pada apa yang telah menimpa padanya.

Simaklah sebuah kisah nyata berikut. Di hari terjadinya gempa di Yogya, rekan akhwat ini telah bersiap-siap pergi kajian pagi ke Masjid Mardliyah dekat kampus. Baru selesai mengenakan kaos kaki sebelah kanan, ternyata rumahnya seperti digoncang, belum sempat dia berlari keluar rumah. Akhirnya, jadilah sekeluarganya tertimpa bangunan di dalam rumah. Namun ternyata Allah masih memudahkannya untuk bisa keluar dari reruntuhan itu dan mendengar sang bapak merintih-rintih. Dengan dibantu tetangganya, akhirnya bapaknya dan adik perempuannya bisa ditemukan. Dalam beberapa saat kemudian, ibunya juga ditemukan, tapi sungguh kondisinya sangat menyedihkan. Bagian kepalanya nyaris remuk dan seketika beliau telah diambil oleh Sang Khalik. Adik laki-lakinya saat ditemukan, tertimbun reruntuhan bangunan dan saat akan dibawa ke rumah sakit, adiknya meninggal. Tak bisa dibayangkan, kesedihannya saat itu. Dalam hitungan jam, dia kehilangan orang-orang yang dicintainya.

Mungkin kita mengira bahwa begitu sedihnya orang ini. Namun demikian, ternyata setelah beberapa waktu kemudian. Orang ini berjalan menuju tempat yang lebih aman. Ketika dia berjalan bertemu dengan anak kecil yang kira-kira berumur 6 tahun sedang menangis kencang, dia berteriak-teriak memanggil ibu dan bapaknya. Ternyata kedua orang tuanya telah tertinbun rumah yang roboh. Dan ketika ditanya apakah dia punya saudara ternyata dia tidak memiliki saudara. Mendengar itu perempuan langsung terhenyak, ternyata yang tadinya dia mengira bahwa dirinyalah yang paling sedih di dunia ternyata ada orang yang jauh lebih sedih lagi dari pada dirinya.

Dari kisah di atas kita bisa mengambil pelajaran bahwa terkadang kita mengukur kesedihan itu hanya pada diri kita sendiri, dan jarang kita melihat orang yang lebih sedih dan sengsara di bawah kita. Sehingga kita sering putus asa dan terkadang meyalahkan pihak lain. Dalam sesaat saja, jika Allah menginginkan, maka dalam sekejab itu pula, titipan itu diambil-Nya. Oleh sebab itu, seperti rumusnya tukang parkir, yang menjaga amanatnya dengan sebaik-baiknya, dan rela jika diambil oleh sang pemiliknya kembali. Karena titipan adalah titipan, tak bisa selamanya menjadi milik kita.

Tidaklah pantas kita putus harapan jika ditinggal pergi oleh orang yang tercinta. Karena Nabi kita Muhammad SAW telah mengalami hal itu dan keadaan Beliau jauh lebih buruk dan lebih menyedihkan.

Kalau kita baca sejarah hidup Rasulullah SAW, sebelum peristiwa isra’ mi’raj terjadi, Rasulullah SAW mengalami musibah duka cita yang sangat mendalam. Beliau ditinggal mati oleh istrinya tercinta, yang begitu setia menemani dan menghiburnya dikala orang lain masih mencemoohnya. Belum habis kesedihan beliau, lalu ditinggal oleh pamannya, Abu Thalib, yang sangat melindungi aktivitas Nabi SAW. Begitu sedih Rasulullah SAW, dalam waktu yang berdekatan ditinggal pergi selamanya oleh dua orang yang sangat dicintainya. Namun demikian Rasulullah SAW tetap sabar dan tidak putus asa menghadapinya. Beliau yakin bahwa Allah SWT pasti akan menghiburnya. Dan benarlah, beberapa waktu kemudian Allah SWT menghiburnya dengan perjalanan Isra’ mi’raj.

Hikmah yang bisa kita ambil dari kejadian tersebut adalah setiap kesedihan pasti akan diganti oleh Allah SWT dengan imbalan yang lebih baik. Tidak ada perbuatan yang lebih baik dari pada sabar bagi orang yang sedang dirudung kesedihan karena ditinggal pergi selamannya oleh orang-orang dekatnya. Karena sudah banyak bukti yang ditunjukkan Allah SWT kepada kita, bahwa seorang hamba yang ditinggal mati oleh orang dekatnya, kemudian dia bersabar pasti akan diganti dengan yang lebih baik.

Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, menyebutkan bahwa: “Anak Abu Thalhah menderita suatu penyakit, lalu meninggal dunia. Ketika itu, Abu Thalhah sedang bepergian. Tatkala istrinya mengetahui bahwa anaknya telah meninggal dunia, ia menyiapkan sesuatu dan meletakkannya di samping rumah. Ketika Abu Thalhah datang, dia bertanya?, Bagiamana keadaan anak kita?” Istrinya menjawab, “ jiwanya sudah tenang dan dia telah istirahat. Abu Thalhah menyangka bahwa istrinya jujur. Lalu dia menghabiskan malam itu (berkumpul dengan istrinya), dan ketika tiba waktu pagi, ia pun mandi junub. Ketika hendak bepergian, istrinya memberitahukan kepadanya bahwa anaknya telah meninggal. Setelah itu, ia shalat bersama Nabi SAW dan mengabarkan tentang apa yang terjadi padanya. Maka Rasulullah SAW bersabda: ‘Semoga Allah memberikan berkah untuk kalian berdua (atas apa yang kalian perbuat) pada malam itu. ‘Kemudian Sufyan menuturkan bahwa seorang laki-laki dari Anshar berkata, ‘Aku melihat keduanya memiliki sembilan anak yang seluruhnya hafal al-Qur’an.” (H.R. Bukhari (1301).

Berdasarkan hadis ini, kita bisa mengambil pelajaran bahwa hanya dengan kehilangan satu orang yang paling dicintai, namun dihadapi dengan sabar, pasrah dan berdoa memohon kebaikan kepada Allah SWT, maka diganti dengan lebih banyak dan lebih baik.

Dalam hadis yang lain, Rasulullah SAW memberikan kabar gembira untuk menenangkan hati orang-orang yang ditinggal mati oleh orang-orang yang dicintainya. Rasulullah SAW bersabda: “Tidaklah dua orang muslim yang meninggal diantara keduanya tiga orang anaknya yang belum baligh, melainkan Allah akan mengampuni keduanya karena karunia Allah kepada mereka.” (H.R. Imam Ahmad (3544).

Kita juga patut belajar kepada Urwah bin Zubair, ketika kakinya terpotong, ia berkata, “Segala puji bagi Allah SWT, Dia telah mengambil satu anggota badan dan masih memberikan nikmat lainnya yang lebih banyak. Allah mengetahui bahwa sama sekali aku tidak pernah berjalan untuk tujuan yang haram. “ lalu dikatakan kepadanya, ‘Anakmu telah terjatuh dari atas tembok sehingga lehernya patah lalu meninggal dunia.’ Maka Urwah pun menjawab: ‘Segala puji bagi Allah, jika Engkau telah mengambil satu anakku, Engkau masih menyisakan yang lainnya. Maka bagi-Mu segala pujian atas apa yang telah engkau ambil dan bagi-Mu segala pujian atas apa yang Engkau sisakan.” Demikianlah seharusnya kita bersikap apabila orang yang kita cintai diambil Allah SWT. sebab Allah SWT telah memberikan nikmat yang lebih banyak dan lebih besar selain itu. Mungkin saja kita telah menikmati pemberian Allah SWT selama puluhan tahun, lalu Allah hanya mengambil satu saja yang kita cintai. Maka, tidaklah patut kita berkeluh kesah apalagi putus asa.

Selain itu ada sebuah hadits qudsi yang memberikan kabar gembira bagi orang-orang yang ikhlas ditinggal mati oleh orang yang dicintainya.

عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اللَّهُ تَعَالَى يَا مَلَكَ الْمَوْتِ قَبَضْتَ وَلَدَ عَبْدِي قَبَضْتَ قُرَّةَ عَيْنِهِ وَثَمَرَةَ فُؤَادِهِ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَمَا قَالَ قَالَ حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ قَالَ ابْنُوا لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ


Ertinya: “Allah SWT berfirman kepada Malaikat Maut, sudahkah engkau cabut nyawa anak kesangan dan permatahati hamba-Ku?, Malaikat menjawab: ‘sudah’. Allah bertanya: ‘Apa yang diucapkan hamba-Ku’. Malaikat menjawab: ‘hamba-Mu memuji-Mu dan ber-Istirja’ (mengucapkan Innalillahi wainnaa ilaihi raaji’uun). Kemudian Allah SWT berfirman: ‘Bangunkan rumah di surga untuknya dan berilah nama rumah itu dengan baitul hamdi.”(H.R. Imam Ahmad, 18893).

Kebanyakan hadits menyebutkan anak-anak saja yang dianggap orang-orang kesayangan. Karena memang secara umum anak-anak adalah kesayangan dan permati hati setiap orang tua, apabila buahhatinya hilang tentu menimbulkan kesedihan yang amat mendalam. Namun semua orang yang dicintai adalah termasuk dalam golongan ini, baik anak, bapak, ibu, suami, istri dan orang-orang dekat yang dicintainya.

Rasa cinta seseorang memang sangat mempengaruhi kehidupannya. Namun janganlah cinta kepada sang buah hati menjadikan lupa diri. Cinta yang berlebihan akan menyebabkan seseorang sangat bergantung kepadanya. Ketergantungan dan kecenderungan tersebut bisa melebihi ketergantungannya kepada Allah SWT. Apabila hal ini yang sudah terjadi maka akan menjadi sebab kesengsaraan, adzab dan kecelakaan. Betapa banyak orang-orang besar binasa karena ulah orang-orang yang dicintainya.

Barangsiapa bergantung kepada Allah SWT, cinta karena-Nya dan mendekatkan diri kepada-Nya, maka Allah SWT akan memuliakan dan mengangkatnya. Kita tidak tahu apakah orang-orang yang sangat kita cintai itu baik dan bermanfaat. Terkadang orang-orang yang kita cintai tersebut justru membuat bencana. Karena ini cinta yang paling utama adalah apabila disandarkan kepada Allah SWT. Ingatlah Nuh yang anak tercintanya mati tenggelam dalam banjir, namun dia tetap sabar dan berharap imbalan lebih baik dari Allah SWT dan dia tidak berputus asa. Demikian pula Nabi Muhammad SAW yang ditinggal oleh pamannya, dia tetap optimis berjuang menghadapi rintangan dan terus memohon pertolongan kepada Allah SWT dan akhirnya sukses membawa sinar keimanan di dunia.

Kematian bukanlah suatu siksaan. Bahkan kematian bagi orang mukmin adalah bagian dari sebuah hadiah. Rasulullah SAW bersabda:

تحفة المؤمن الموت

“Hadiah orang mu’min adalah kematian.” (HR Thabrani dan al-Hakim)

Nabi SAW menegaskan hal ini karena dunia adalah penjara orang mu’min, sebab ia senantiasa berada di dunia dalam keadaan susah mengendalikan dirinya, menempa syahwatnya dan melawan syetannya. Dengan demikian, kematian baginya adalah pembebasan dari siksa ini, dan pembebasan tersebut merupakan hadiah bagi dirinya. Ketika kita sudah mengetahui bahwa kematian orang yang kita cintai, mungkin saja adalah sebuah hadiah dari Allah SWT, lalu tidak ada gunanya bagi orang yang ditinggal mati meratapi dan berkeluh kesah. Karena jika yang meninggal gembira menerima hadiah, tentu tidak pantas kita menangisinya.

Sebagai pelajaran yang sangat berharga bagi orang-orang yang ditinggal mati oleh orang-orang yang dicintainya, maka tidak ada pelajaran yang paling baik kecuali kisah Ummul Mukminin, Ummu Salamah ra.

Dalam sebuah hadits shahih yang bersumber dari Ummu Salamah, ia berkata: ”Aku pernah mendengar Rasulullah SAW bersabda: ”Tidak ada seorang hamba pun yan ditimpa musibah lalu mengucapkan: Innaa lillaahi wainnaa ilaihi raaji’uun. Allahumma jurnii fii mushibatii wakhluflii khairan minhaa. (Sesungguhnya kami milik Allah, kepada-Nya kami kembali. Ya Allah, berikanlah pahala kepadaku lantaran musibah yang menimpaku ini dan berikanlah ganti kepadaku dengan yang lebih baik dari musibah ini). Kecuali Allah akan memberinya pahala lantaran musibahnya dan akan mengganti musibahnya dengan sesuatu yang lebih baik darinya.”

Ummu Salamah berkata: ”Ketika Abu Salamah (suaminya) wafat, aku berdoa sebagaimana perintah Rasulullah padaku, dan ternyata kemudian Allah SWT memberiku ganti yang lebih baik daripada musibah itu, yaitu pribadi Rasulullah SAW yang menggantikan kedudukan suaminya dahulu.

Jadi doa yang paling mustajab bagi orang yang ditinggal pergi kekasihnya adalah:

إنا لله و إنا إليه راجعون, اللهم أَجُرْني في مصيبتي و اخْلُفْ لي خيرًا منها.


Share:

Wanita UMNO Parit Buntar Selesai Bersidang


Hari ini Dewan Merdeka disemarakkan dengan laungan keramat "Hidup UMNO"
sempena Persidangan Sayap Bahagian WANITA, PEMUDA dan PUTERI yang dirasmikan oleh Dato' Seri Hamzah B. Zainuddin.



Mesyuarat dimulakan dengan persidangan WANITA  diikuti sayap PUTERI. Kehadiran perwakilan Wanita  berbaju merah putih membawa maksud WANITA sudah bersedia untuk hadapi PRU 14 akan datang. Seperti yang dilaungkan oleh Perdana Menteri
 " Wanita tulang belakang parti" maka wanita UMNO Parit Buntar berikrar sentiasa menyokong kepimpinan Datuk Seri Najib Tun Abd Razak.



Ketua Wanita  UMNO Bahagian Parit Buntar,  Puan Nor Salawatie melahirkan rasa kesyukuran yang amat sangat apabila diumumkan peruntukkan sebanyak dua puluh lima ribu oleh Dato' Seri  Hamzah kepada WANITA.
Wanita yang menggalas tanggungjawab sebagai Jalinan Rakyat akan terus bekerja dengan konsisten demi kemenangan PRU 14
untuk mengembalikan 3 kerusi 
































Share:

Bekalan Ikan Kembong Untuk Aidil Adha Mencukupi




Kebimbangan pengguna mengenai masalah bekalan ikan berkurangan menjelang perayaan Aidiladha diredakan dengan jaminan bahawa bekalan adalah mencukupi.

Pengerusi Lembaga Kemajuan Ikan Malaysia (LKIM), Datuk Seri Irmohizam Ibrahim berkata pihaknya sentiasa bekerjasama dengan Persatuan Nelayan Kebangsaan (NEKMAT) bagi menanganinya

Saya difahamkan, bekalan ikan terutama ikan kembung adalah stabil dan sebanyak 880 metrik tan ikan berada di pusat pengumpulan dan pengedaran ikan di seluruh negara,

“Lagipun, 45 metrik tan metrik stok ikan kembung dalam simpanan memang mencukupi menghadapi Aidiladha nanti,”tegasnya.

Ahli Parlimen Kuala Selangor itu berkata demikian ketika melakukan lawatan kerja meninjau Kompleks Bilik Sejuk Nekmat di Taman Wahyu, Selayang, Selasa.

Turut hadir Pengerusi NEKMAT, Ahmad Rudin Husain.
Pada masa sama, Irmohizam memberi amaran kepada orang tengah dan perniaga ikan supaya tidak mengambil kesempatan dengan menyorok bekalan ikan pada musim perayaan.

Sementara itu, beliau berkata LKIM, NEKMAT dan FAMA sudah melaksanakan program intervensi bagi mengatasi masalah kekurangan bekalan ikan terutama kembung pada masa hadapan.

Katanya, LKIM juga memberikan suntikan dana untuk menjayakan program berkenaan bagi membekalkan ikan kembung sejuk beku segar.
Share:

12 TASKA Dan 3 TABIKA Majlis Islam Sarawak Kini Dibawah KEMAS


Berita baik demi kegemilangan pendidikan, Majlis Islam Sarawak (MIS) menyerahkan pengurusan tiga taman bimbingan kanak-kanak (tabika) dan 12 taman asuhan kanak-kanak (taska) masjid kelolaannya kepada Jabatan Kemajuan Masyarakat (KEMAS) dalam usaha memantapkan pendidikan prasekolah di masjid.

Penyerahan itu dilakukan menerusi memorandum perjanjian yang dimeterai oleh Yang Dipertua Majlis Islam Sarawak, Datuk Misnu Taha dan Ketua Pengarah Kemas, Datuk Amiruddin Ariffin, disaksikan Timbalan Menteri Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah, Datuk Alexander Nanta Linggi dan Timbalan Ketua Menteri Sarawak, Datuk Amar Awang Tengah Ali Hassan.
Penyerahan hari ini merupakan sebahagian daripada 32 tabika dan taska Majlis Islam Sarawak yang dirancang diserahkan kepada Kemas secara berperingkat.




"Pengambilalihan ini turut menyaksikan semua guru dan pembantu di tabika serta taska berkenaan diserap oleh Kemas dengan segala kos operasi termasuk gaji ditanggung oleh Kemas.

Bagaimanapun, beliau berkata pengambilalihan itu hanya melibatkan operasi dan pengurusan manakala  aset tabika dan taska terbabit kekal menjadi milik Majlis Islam Sarawak.

Susulan pengambilalihan itu, tabika dan taska terbabit akan dikenali sebagai  Tabika Kemas Masjid dan Taska Permata Kemas Masjid. - Bernama










Share:

Aku Negara Ku Lagu Wajib Dinyanyikan Ketika Perhimpunan Sekolah Dan Jabatan Kerajaan





Klick link untuk lagunya https://g.co/kgs/9BDgBC

Seperti yang telah diwar-warkan selepas ini perhimpuan mingguan semua sekolah seluruh negara wajib menyanyikan lagu ‘Aku Negaraku’ Dan ianya telah bermula dari 22 Mei 2017.

Lagu ini merupakan lagu patriotik terbaru bagi negara kita Malaysia sebagaimana diperkenalkan oleh Perdana Menteri Malaysia menerusi Laman Sosial Facebooknya – Najib Razak
Lirik Lagu Aku Negaraku

Berikut adalah lirik lagu Aku Negaraku, lagu patriotik terbaru yang kini diwajibkan dilagukan di perhimpuan mingguan semua sekolah di bawah Kementerian Pendidikan Malaysia:

Aku Negaraku

Ku sedar tanah air aku bertuah
Di sini tempatku berjasa
Ku sedar sempurna hidupku di sini
Malaysia ku terhutang budi

[Chorus]
Aku Negaraku
Aku Negaraku
Sememangnya Negaraku maju
Negaraku tanah tumpah darahku

Aku Negaraku
Di hatiku negaraku
Selamanya aku negaraku
Satu
Negaraku tanah tumpah darahku

Kita bersama membina masa depan
Semangat setinggi angkasa
Kita bersama bersyukur pada Tuhan
KepadaNYA kita berserah

Ulang [Chorus]

Ku laungkan namamu ke seluruh dunia
Malaysia aku bahagia

Ulang [Chorus]

Aku Negaraku

Dapatkan Lagu ‘Aku Negaraku’ disini

Disini admin nak kongsikan bahan tersebut. Sila download menggunakan link yang telah disediakan.

Sila download pada icon anak panah ke bawah selepas anda klik pada mana mana link di bawah.

Download :

Aku Negaraku (Penuh) (MP3)
Aku Negaraku (Instrumental) (MP3)
Aku Negaraku (MMO) (MP3)
Aku Negaraku (Stem BV) (MP3)
Aku Negaraku (Stem LV) (MP3)
Aku Negaraku (Video Lirik) (MP4)
Perkongsian Asal

Bahan bahan ini telah dikongsikan melalui update terkini laman web Kementerian Pendidikan Malaysia.
Share:

Cara Penulisan Refleksi yang Mudah, Tepat, Ringkas untuk RPH Guru

Related image

Teknik Penulisan Refleksi

Untuk guru-guru nak tulis refleksi dalam buku Rancangan Pengajaran
Harian (RPH), saya nak kongsi contoh-contoh penulisan refleksi:

*Sesi P&P telah mencapai objektif/target yang diingini

*Murid – murid dapat menguasai kesemua aras P&P

*Murid-murud dapat menguasai kesemua kemahiran yang dipelajari

*Murid-murid dapat menguasai kemahiran pembelajaran secara intensif

*Murid-murid dapat menguasai objektif pembelajaran dengan 10 daripadanya mencapai target

*Murid-murid dapat menguasai aras satu dan dua daripada hasil pembelajaran

*5 daripada 20 murid-murid tidak menguasai hasil pembelajaran

*10 daripada 20 murid-murid tidak mencapai objektif pengajaran

*5 daripada 20 murid-murid tidak menguasai aras 3 daripada hasil pembelajaran

*10 daripada 20 murid-murid tidak menguasai aras 2 daripada hasil pembelajaran

*Murid-murid telah menyertai aktiviti P&P dengan jayanya

*Sebahagian murid-murid tidak terlibat dalam aktiviti P&P kerana kesuntukan masa

*Murid-murid kelihatan tidak seronok kerana ketiadaan BBM yang menarik dan bersesuaian

*Sebahagian murid-murid kelihatan tidak seronok kerana ketiadaan BBM yang menarik dan bersesuaian

*Hanya sebahagian murid-murid yang mengikuti P&P, manakala bakinya tidak bersungguh-sungguh dalam P&P

*Sebahagian pelajar tiada di dalam kelas kerana menghadiri aktiviti luar kelas

*P&P ditangguhkan kerana menghadiri mesyuarat / mesyuarat guru

*P&P ditangguhkan kerana menghadiri program luar kelas

*P&P ditangguhkan kerana menghadiri program luar sekolah

*Aktiviti P&P tidak dapat berjalan dengan sempurna pada tempoh yang ditetapkan atas sebab yang tidak dapat dielakkan

*Sebahagian aktiviti P&P perlu diulang semula kerana murid2 tidak menguasai objektif pembelajaran


**Ubahsuai ikut keperluan guru-guru.
Share:

Tabika Kemas Jenama Paling Dipercayai Dalam Pendidikan Awal Kanak-kanak

Image result for KEMAS

PUTRAJAYA - Program Transformasi Tabika Kemas mula membuahkan hasil apabila institusi itu dipilih sebagai antara jenama paling dipercayai di Malaysia tahun ini oleh majalah keluarga, Reader’s Digest.

Pengiktirafan sebagai penerima Anugerah Emas dalam kategori perkhidmatan Pendidikan Awal Kanak-Kanak itu dibuat berdasarkan undian dan kaji selidik dalam talian ke atas 8,000 responden tentang pandangan mereka terhadap sistem pendidikan prasekolah di Malaysia.

Menteri Kemajuan Luar Bandar dan Wilayah Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob berkata anugerah julung kali itu membuktikan Tabika Kemas adalah antara yang terbaik dan setanding dengan perkhidmatan tabika yang dijalankan pihak swasta.

Image result for KEMAS

“Pencapaian ini sekaligus menepis tanggapan negatif segelintir pihak yang sering memperkecilkan kualiti pendidikan Tabika Kemas berbanding tabika swasta,” katanya pada sidang media selepas menghadiri Bicara Komuniti Dialog TN50@KKLW: Pendidikan Awal Kanak-Kanak di sini, hari ini.

Dalam kaji selidik itu, responden ditanya berkaitan dengan sifat amanah dan boleh dipercayai, inovasi, mutu dan tanggungjawab sosial, kredibiliti serta kebolehfahaman kepada kehendak pengguna.

Turut menerima Anugerah Emas daripada Reader’s Digest itu ialah tabika Q-Dees dan Smart Readers yang dikendalikan swasta, katanya.

Dilancarkan pada 2016, transformasi Tabika Kemas dilaksanakan membabitkan tiga modul utama iaitu Program Penghayatan Pendidikan Islam (PPI), Program Pemupukan Semangat Patriotik dan Program Keyakinan Diri.

Related image

Mengenai dialog hari ini, Ismail Sabri berkata beliau berpuas hati kerana peserta memberikan cadangan penambahbaikan bagi memperkasa pendidikan awal kanak-kanak antaranya dengan mengutarakan kepentingan penggunaan teknologi digital serta inovasi dalam pembelajaran.

Katanya kandungan dialog yang dikendalikan oleh personaliti televisyen Teh Syuhaida dengan penampilan dua ikon Kemas iaitu Penolong Pengarah Unit Indeks Syariah Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim) Mohd Hariri Mohamad Daud dan guru prasekolah Noorjahan Sultan, individu yang diiktiraf antara 50 guru terbaik seluruh dunia oleh Varkey Foundation, akan dibentangkan dalam mesyuarat jemaah menteri akan datang sebagai nota kabinet.

Ismail Sabri berkata pandangan dan aspirasi yang dijanakan pada sesi dialog berkenaan juga akan dijadikan panduan dalam merangka perancangan strategik dan penyediaan kerangka Dasar Pembangunan Luar Bandar sebelum dibentangkan kepada umum Ogos nanti.
Share:

Kenali EMOSI Dalam Perspektif Islam





Emosi didefinisikan sebagai suatu ekspresi perasaan naluri yang kuat seperti sayang, gembira, malu, sedih, takut dan sebagainya. Iaitu kehebatan dan kesensitifan perasaan yang selalunya diluahkan dari dalaman kepada tingkah laku tertentu atau cara kita menyampaikan perasaan. Perasaan-perasaan yang kuat ini akan mempengaruhi tindak balas luaran sama ada pada perubahan tubuh fizikal terkawal seperti mimik muka dan tidak terkawal seperti badan berpeluh kerana ketakutan. 

Menurut Kamus Bahasa Melayu (1994), menyatakan bahawa emosi bermaksud perasaan pada jiwa yang kuat seperti sedih, marah dan lain-lain. Oxford Advanced Learners’ Dictionary (1995), menyatakan emosi sebagai perasaan yang kuat dan pelbagai jenis kasih sayang, keriangan, benci, takut, cemburu, keseronokan atau gangguan pada perasaan. The Oxford Dictionary of Current English (1986) pula menyatakan emosi sebagai perasaan yang kuat dari dalam terutamanya daripada aspek mental atau naluri, seperti kasih sayang ataupun takut. Muhammad Uthman Najati (1993), emosi merupakan bangkitan perasaan dan rasa dalaman hasil tindak balas seseorang terhadap sesuatu perkara, pengalaman dan peristiwa yang berlaku seperti emosi takut, marah, kecewa, gembira, suka dan kasih sayang.[1] 

Dalam istilah Psikologi, emosi merupakan bahasa dalaman seseorang yang berkait rapat dengan tindak balas (fizikal) daripada sensitiviti perasaan dalaman dan luaran (pergaulan sosial). Ia adalah suatu pergerakan dalam minda yang dikeluarkan oleh pengaruh luaran. Minda adalah pasif dan sentiasa menerima semua yang terlintas untuk mempengaruhinya. Apabila minda tersebut bangkit untuk menunjukkan apa yang dirasainya, maka itulah yang dimaksudkan sebagai emosi. 

Ada kalanya emosi dianggap sebagai suatu alasan yang saling berlawanan. Sama ada beralasan untuk mengikut kehendak emosi atau tidak membiarkan emosi menguasai diri. Demikian adalah konteks yang selalu berkaitan mengenai emosi iaitu tentang penghasilan resolusi untuk mengawalnya. Oleh itu, emosi adalah satu ciri jiwa manusia yang mempamerkan perasaan-perasaan kuat yang berpunca daripada psikologi atau mental seseorang dan emosi dapat berlaku secara naluri bergantung pada situasi. 

BENTUK-BENTUK EMOSI 

Berdasarkan ayat-ayat al-Qur’an, hadith dan pendapat para ulama’, kejadian manusia adalah terdiri daripada unsur jasmani dan rohani, maka Islam tidak pernah menafikan tentang wujudnya emosi dalam diri manusia. Malah al-Qur’an telah menggambarkan beberapa bentuk emosi yang terdapat dalam diri manusia seperti : 

Emosi Takut 

Iman al-Ghazali dalam menghuraikan emosi takut telah mengibaratkan ia sebagai sesuatu yang menikam dan terbakar di dalam hati disebabkan oleh datangnya sesuatu perkara yang sangat dibenci dan tidak diingini. Prof Madya Dr Ab Aziz Mohd Zin pensyarah di Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya telah menjelaskan bahawa emosi takut merupakan perasaan yang ada pada diri manusia. Manusia akan merasa takut apabila berhadapan dengan perkara yang merbahaya dan kemudaratan. Hal ini sebagaimana dalam Firman Allah s.w.t dalam surah al-An’am ayat 15 yang mana telah menjelaskan tentang emosi takut yang wujud pada manusia. 

Maksud-Nya : Katakanlah: "Sesungguhnya Aku takut akan azab hari yang besar (hari kiamat), jika Aku mendurhakai Tuhanku." 
Berdasarkan ayat-ayat al-Quran yang menyentuh tentang emosi takut, Muhammad Uthman Najati dalam bukunya al-Qur’an wa Ilm al-Nafs telah membahagikan perasaan takut yang ada pada manusia kepada beberapa jenis iaitu takut kepada Allah s.w.t, manusia dan juga takut kepada kematian serta kemiskinan. 

Emosi Marah 

Emosi marah merupakan salah satu perasaan yang timbul apabila manusia berasa tidak puas hati terhadap sesuatu perkara. Kebiasaannya ia diiringi oleh perubahan fisiologi seperti muka menjadi marah, anggota badan menggeletar, pergerakan dan pertuturan bercelaru. Kadang-kala ia diiringi oleh kelakuan luaran seperti cacian, deraan, kutukan dan dendam.

Emosi marah adalah antara naluri semulajadi manusia yang dijadikan oleh Allah s.w.t untuk keperluan hidupnya. Sebagai satu sifat yang semulajadi, pada asalnya mempunyai emosi marah bukanlah suatu kecacatan atau kekurangan manusia. Namun begitu, emosi marah ini boleh menjadi sifat yang keji, jika kemarahan itu menimbulkan perasaan dendam dan melampaui batas kemanusiaan. 

Emosi marah yang tidak dapat dikawal boleh membawa keburukan dan merosakkan diri sendiri serta orang lain. Allah s.w.t turut menyeru manusia supaya menahan marah seperti dalam firmannya dalam surah Ali Imran ayat 134. 

Maksud-Nya : (yaitu) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan mema'afkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan. 

Dalam Islam memperakui bahawa adanya emosi marah, tetapi bukan emosi marah yang tidak dapat dikawal sehingga menimbulkan kerosakan kepada dirinya dan masyarakat seperti mana al-Razi menjelaskan bahawa kemarahan yang keterlaluan boleh membahayakan diri sendiri. Islam tidak melarang manusia mempunyai perasaan marah yang kena pada tempatnya dan diperlukan. Dalam konteks dakwah Islamiyah, Rasulullah s.a.w pernah marah. Kemarahannya kerana ada perkara yang tidak disukai yang menyalahi kebenaran. 

Emosi marah merupakan naluri semulajadi manusia yang sedia wujud. Emosi marah ini boleh memberi manfaat kepada manusia jika digunakan untuk kebenaran dan keadilan. Tetapi emosi marah yang tidak dapat dikawal dan menurut hawa nafsu adalah dilarang dalam Islam kerana ia boleh membawa kepada kemudaratan diri dan orang lain. 

Emosi Benci 

Emosi benci mempunyai kebaikan dan keburukannya. Kebaikannya ialah apabila manusia benci melihat kemungkaran yang berlaku akan mendorong manusia untuk memperbetulkan keadaan tersebut manakala keburukannya pula ialah apabila emosi benci tidak dapat dikawal boleh membawa kepada permusuhan dan pergaduhan serta pertelingkahan.

Dalam al-Quran yang menceritakan tentang wujudnya emosi benci dalam diri manusia. Hal ini sebagaimana dalam Firman Allah s.w.t dalam surah al-Baqarah ayat 216. 

Maksud-Nya : Diwajibkan atas kamu berperang, padahal berperang itu adalah sesuatu yang kamu benci. boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu; Allah mengetahui, sedang kamu tidak Mengetahui. 

Dalam konteks dakwah pula emosi benci ini hendaklah digunakan di tempat yang betul dan melarang daripada mempunyai perasaan benci yang boleh membawa kepada pergaduhan atau kerosakan dalam masyarakat. 

Emosi Malu 

Setiap manusia mempunyai perasaan malu baik lelaki atau wanita. Perasaan ini menjadikan manusia menyedari kepentingan perilaku yang baik dan mengelak daripada melakukan sesuatu yang dikatakan memalukan. Hal ini membantu mereka mengawal tingkah laku mereka sendiri. Berbagai-bagai perasaan bercampur aduk ketika seseorang mengalami malu. Ini termasuklah perasaan takut, berminat, tertekan dan nyaman. Seiring dengan perasaan ini, terdapat peningkatan degupan jantung dan tekanan darah. Tanda luaran perasan malu ialah tenungan mata yang menyimpang ke samping serta terjurus ke lantai dan anggota menjadi tegang serta lidah menjadi kelu. Suara seorang yang berasa malu bernada rendah, lembut, menggeletar dan teragak-agak. Mimik muka menjadi tersipu, mulut akan tersenyum dan dia akan mengundur diri.[2] 

Kesan positifnya ialah perasaan malu dapat menghalang seseorang itu daripada melakukan perkara melampaui batas, memalukan, menjatuhkan maruah dan sebagainya. Manakala kesan negatifnya pula ialah apabila perasaan malu dalam diri seseorang itu terlampau malu tidak bertempat, merka mungkin menghadapi kesukaran dalam berbagai perkara seperti berhadapan dengan orang ramai, tidak yakin membuat sesuatu perkara dan sebagainya. Justeru, perasaan malu perlu dikawal dengan baik agar ia tidak mendatangkan kesan negatif di dalam diri. 

Emosi Sedih 

Emosi sedih akan timbul bilamana seseorang berhadapan dengan keadaan yang mengecewakan, menggelisahkan atau muncul sebagai akibat penderitaan kerana luka atau sakit. Emosi sedih boleh membuatkan seseorang itu berasa tertekan dan murung. Justeru, apabila seseorang berasa sedih, dia hendaklah mengawal perasaan itu dengan sebaiknya. Membuat aktiviti seperti bersenam, berjumpa kawan-kawan dan sebagainya dapat melupakan seketika perasaan sedih itu. Jika boleh, kongsi perasaan sedih itu bersama teman rapat agar perasaan sedih dapat dikurangkan. 

Islam lebih menganjurkan umatnya supaya tidak bersedih kepada perkara-perkara yang melalaikan dan bersedih sehingga melemahkan diri serta sehingga melahirkan kata-kata mengkufurkan Allah s.w.t. Dalam al Qur’an ada menjelaskan mengenai emosi sedih. Hal ini sebagaiman firman Allah s.w.t dalam surah al Baqarah ayat 277. 

Maksud-Nya : Sesungguhnya orang-orang yang beriman, mengerjakan amal saleh, mendirikan shalat dan menunaikan zakat, mereka mendapat pahala di sisi Tuhannya. tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. 

KEPENTINGAN EMOSI 

1. Kelangsungan Hidup (Survival)

Emosi memberi isyarat (alert) apabila keperluan sebagai manusia biasa tidak dipenuhi. Misalnya apabila manusia berada dalam kesunyian oleh kerana keperluan untuk berhubung dengan orang lain tidak dipenuhi. Selain itu, apabila manusia merasa takut yang disebabkan keperluan untuk keselamatan tidak dipenuhi. Apabila kita diketepikan (rejected) disebabkan keperluan yang diterima tidak dipenuhi. 

2. Membuat Keputusan 

Emosi menjadi punca maklumat berharga iaitu dengan membantu manusia membuat keputusan Menurut kajian apabila sistem hubungan emosi dalam otak terjejas atau rosak, manusia tidak akan dapat membuat keputusan walaupun yang mudah kerana dia tidak tahu bagaimana dia akan rasa tentang pilihannya. 

3. Membuat Jangkaan / Meramal Tingkahlaku 

Melalui emosi dapat meramal tingkahlaku sendiri dan tingkahlaku orang lain. Melalui pergerakkan tubuh individu mahupun reaksi individu dapat menunjukkan akan keadaan emosi individu tersebut. Contohnya emosi suka yang mana dapat diterjemahkan melalui reaksi senyuman dan ketawa. Melalui reaksi tersebut dapat dibuat jangkaan bahawa seseorang individu itu sedang berada dalam kegembiraan. 

4. Menentukan Batasan 

Emosi memberikan isyarat apabila diri tidak selesa dengan perlakuan seseorang. Jika percaya dengan emosi dan yakin dapat menyatakan perasaan akan dimaklumkan apa kita rasa atau berasas tidak selesa sebaik wujud rasa tidak selesa. Tindakan ini membantu kita menetapkan batasan untuk menjaga kesejahteraan, kesihatan fizikal dan mental. 

5. Komunikasi

Emosi membantu kita berkomunikasi dengan orang lain. Ekspresi wajah dapat menyampaikan maklumat tentang apa yang kita rasa pada waktu itu. Misalnya seorang individu berada dalam perasaan sedih, tersinggung, perlukan pertolongan dan sebagainya. Jika kita berupaya membaca gerak tubuh atau isyaratnya, kita dapat membantu dan menunjukkan empati. Melalui emosi juga membantu dalam komunikasi tanpa suara. 

6. Kegembiraan 

Emosi juga menjadi penting dalam membantu mengetahui bagi manusia bahawa mereka gembira apabila merasa gembira. Apabila merasa gembira kita berasa puas hati, selesa, nikmat perasaan yang datang apabila keperluan emosi dipenuhi. Oleh itu, emosi menjadi perkara penting dalam membawa penafsiran perasaan gembira dan suka.

7. Penyatuan 

Emosi mungkin punca potensi utama menyatukan umat manusia pelbagai agama, bangsa, budaya malahan pegangan politik. Emosi adalah bersifat menyeluruh (universal) yang mana merangkumi empati, belas kasihan, kerjasama dan kemaafan. Emosi juga boleh memecah belahkan umat emosi sepertimana emosi benci dan marah. Melalui perasaan benci dan marah dapat menimbulkan permasalahan dalam perhubungan seperti dalam institusi rumahtangga yang membawa kepada berlakunya kes-kes penceraian mahupun anak lari dari rumah. 

PERKEMBANGAN EMOSI 

Sejak awal kelahiran, manusia sentiasa berkembang dan terus berkembang dalam pelbagai sudut pertumbuhan fizikal, psikologi, mental dan sebagainya. Emosi juga adalah suatu bentuk daya kognitif yang terbentuk dan berkembang secara peringkat demi peringkat semenjak awal kelahiran. 

1. Emosi Idea 

Secara umumnya peringkat ini menggambarkan bahawa ekspresi penyampaian emosi adalah berada di peringkat permulaan. Manusia menyampaikan emosinya secara tidak sedar dan ia keluar daripada naluri semula jadi bawah sedar. Seorang kanak-kanak dapat merasakan sesuatu perasaan tetapi tidak dapat menyatakan mengapa, bagaimana dan siapa yang menyebabkan timbulnya perasaan tersebut. Emosi yang disampaikan lebih dalam bentuk tindak balas gerakan fizikal. 

2. Emosi Pemikiran 

Emosi akan berkembang ke peringkat yang seterusnya iaitu apabila seseorang mampu mengaitkan emosi dengan pemikiran. Pengalaman daripada apa yang dilihat, didengar dan dialami direkodkan secara langsung sebagai reaksi emosi. Reaksi-reaksi tersebut akan disimpan dalam memori yang akan digunakan dalam proses pemikiran kelak. 

Pada peringkat awal kanak-kanak, kebolehan di dalam memahami emosi dan puncanya semakin meningkat. Pengawalan emosi kanak-kanak mula meningkat termasuklah kemampuannya untuk menerima kekecewaan serta menjadi seorang yang fleksibel dalam mengawal emosi dan dorongan. 

3. Faktor-Faktor Perkembangan Emosi 

Terdapat beberapa faktor membawa kepada perkembangan emosi manusia antaranya faktor kepintaran yang mana manusia yang lebih pintar adalah lebih peka kepada keadaan bahaya. Apabila diri sering terdedah kepada perkara bahaya maka emosi manusia akan terbentuk seperti emosi takut, cemas dan sebagainya. Selain itu, faktor jantina juga membawa kepada perkembangan emosi. Perempuan mempunyai ekspresi atau emosi takut melebihi sekiranya dibandingkan dengan lelaki. 

Seterusnya, faktor lain adalah seperti status sosioekonomi, keadaan fizikal, hubungan sosial, kedudukan dalam keluarga dan personaliti. Apabila manusia itu berada dalam kumpulan dan kumpulan itu membawa pengaruh emosi yang sama membuatkan semua ahlinya juga beremosi. Hal ini juga membantu kepada perkembangan emosi dari sudut hubungan sosial. Kanak-kanak tidak berasa yakin malahan berasa takut dalam sesuatu perkara. Perkara ini boleh dikaitkan dengan personaliti manusia. Personaliti kurang berkeyakinan melahirkan beberapa bentuk emosi seperti takut, malu dan sebagainya. 

CARA PENGURUSAN EMOSI 

1. Mengenal Emosi Diri Sendiri 

Seseorang individu itu perlulah cuba mengenal pasti atau cuba menyedari apakah emosi yang sedang dihadapi yang berlegar di fikiran serta apakah punca kepada timbulnya emosi tersebut. Kemudiannya, cuba kuasai emosi tersebut. Dengan kata lain, fikiran boleh menyebabkan wujudnya satu perasaan dan setelah wujudnya perasaan, maka timbullah keinginan untuk diperlakukan melalui perbuatan atau perlakuan. 

2. Mengurus Emosi Sendiri 

Seseorang individu itu perlulah pandai mengambil peluang mengawal emosi yang sedang menguasai diri. Emosi itu datang tanpa diundang tetapi diri sendiri yang menentukan berapa lama emosi itu menguasai diri dan apakah ia mendatangkan positif atau negatif. 

3. Mengenali Emosi Orang Lain 

Seseorang individu itu perlu mengenali perasaan diri sendiri dahulu, kemudiannya barulah cuba untuk mengenali, memasuki dan menjelajahi emosi individu yang lain pula atau dengan kata lain empati. Cara ini perlu bagi mengelakkan kekeliruan emosi terutamanya apabila ada individu lain yang mahu mencurahkan emosi mereka. 

4. Memotivasikan Emosi Yang Negatif 

Seseorang individu itu perlulah menjadikan emosi yang negatif itu sebagai satu alat untuk meningkatkan keupayaan dalam berfikir, merancang dan menyelesaikan sebarang masalah. Emosi yang negatif sebagai pemangkin kepada perubahan emosi yang positif. 

5. Mengendali Perhubungan Melalui Komunikasi 

Setelah mengenali emosi orang lain dan berjaya serta berupaya mengurus diri sendiri, maka perhubungan yang positif dan keakraban dapat dibentuk dan diwujudkan. Perhubungan dan keakraban ini boleh diwujudkan dengan lebih baik lagi melalui komunikasi dan ia boleh mengekspresikan pemikiran secara aktif tanpa diwarnai dengan kemarahan. 

HUBUNGAN EMOSI DENGAN KESIHATAN MANUSIA 

Emosi yang sihat berkait rapat dengan setiap tindak-tanduk kita, justeru ia wajar diberi perhatian. Apabila emosi sihat, perasaan serta tindakan juga akan lebih terkawal. Individu akan lebih tabah menghadapi dugaan, mampu menjalinkan perhubungan yang bermakna dan bersemangat kental. Mental sihat, cergas dari segi mental bukan bermakna kita hidup tanpa sebarang masalah dan kedukaan. Sebaliknya apa yang dimaksudkan di sini ialah keupayaan untuk menghadapi segala cabaran dalam kehidupan bersandarkan kekuatan yang dimiliki. Penjagaan fizikal jaminan emosi sihat, walau berapa pun usia, perhatian yang diberikan terhadap kesihatan fizikal, iaitu dengan menjaga tubuh badan akan sekali gus menjadikan mental lebih sihat. Hal ini kerana sewaktu bersenam, otak dan sistem saraf akan menghasilkan sejenis kimia yang dinamakan endorfin yang mampu menceriakan mood seseorang. Senaman dapat meredakan tekanan, mengurangkan kerisauan dan kemurungan. Mengamalkan corak pemakanan yang seimbang dan memastikan badan mendapat zat makanan yang diperlukan dengan secukupnya. Cara paling mudah ialah dengan mengambil makanan tambahan. 

Terlalu beremosi boleh membawa kemudaratan kepada kesihatan disamping mengarahkan diri kepada penyakit-penyakit. Emosi marah yang berlebihan dapat menyebabkan sakit jantung. Takut yang berlebihan menyebabkan kemurungan. Kebimbangan yang berlebihan memudaratkan buah pinggang. Sedih yang berlebihan menyebabkan sakit jantung. Malu yang berlebihan menyebabkan penyakit seperti ulser dan penyakit hati.[3] 

KESIMPULAN 

Emosi memiliki bentuk yang berbeza yang terdiri daripda emosi berbentuk suka, sedih, marah, malu, takut dan sebagainya. Emosi berkembang kerana motif/motivasi yang lahir dalam diri manusia. Motivasi dan emosi adalah saling berhubungan iaitu apabila motivasi berada dalam keadaan buruk maka emosi manusia itu akan menjadi buruk dan sebaliknya. Kesihatan manusia adalah bergantung kepada kecerdasan atau kesihatan emosi. 

Sekiranya emosi individu itu tidak baik dan berada dalam keadaan terganggu, ia sedikit sebanyak menganggu tahap kesihatan individu tersebut. Oleh itu, pengurusan emosi yang baik perlu dilakukan oleh manusia tidak kira usia. 

[1] Fariza Md. Sham (2005), Tekanan Emosi Remaja Islam. Latihan Ilmiah, Jabatan Pengajian Dakwah dan Kepimpinan, Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia) h. 6 
[2] Abdul Rashid Mohamed, & Mohamad Daud Hamzah. (2005), Kajian Korelasi Emosi Malu Dengan Pencapaian Akademik Di Kalangan Mahasiswa Melayu. Jurnal Pendidik dan Pendidikan, Jil 20, h.154-155 
[3] Mohammad Ali Toha Assegaf. (2010), 365 Tips Sehat Ala Rasulullah. Indonesia : Hikmah
Share:

Istana Negara Siap Sedia Sambut Pertabalan Yang Di-Pertuan Agong Ke 15



Rakyat Malaysia akan sekali lagi menyaksikan acara bersejarah pertabalan Ketua Utama Negara apabila Sultan Kelantan, Sultan Muhammad V, bakal menaiki takhta sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-15 menggantikan Tuanku Abdul Halim Mu adzam Shah.
Ini merupakan kali kedua istiadat pertabalan Yang di-Pertuan Agong berlangsung di Balairung Seri, Istana Negara, Jalan Tuanku Abdul Halim dan menjelang upacara penting itu, persiapan di venue utama itu yang diatur begitu teliti dan penuh istiadat kebesaran di raja sejak enam bulan lepas telah memasuki fasa akhir.
Walaupun tiada sebarang perubahan besar, namun Istana Negara telah dihias indah dengan landskap dan lampu-lampu berwarna-warni yang memberi nilai tambah dan membangkitkan seri lokasi itu yang menjadi mercu tanda bagi sistem pemerintahan Raja Berperlembagaan di Malaysia.
Sempena istiadat itu juga, poster-poster dan kain rentang yang memaparkan gambar Yang di-Pertuan Agong turut dipasang di lokasi-lokasi strategik sekitar ibu kota menuju ke Istana Negara bagi menguar-uarkan kepada seluruh dunia mengenai pertabalan Yang di-Pertuan Agong yang baharu yang akan menjadi ketua negara bagi tempoh lima tahun akan datang.
Acara pertabalan itu akan menandakan secara rasminya Sultan Muhammad V memegang tampuk pemerintahan sebagai Yang di-Pertuan Agong ke-15 yang akan diadakan dengan penuh adat istiadat dan tradisi beraja di negara ini.
Menurut Penolong Datuk Paduka Maharaja Lela, Bahagian Istiadat, Istana Negara, Azuan Effendy Zairakithnaini tarikh pertabalan itu yang juga jatuh pada tarikh kebesaran Islam iaitu Israq dan Mikraj, dipilih sendiri oleh Seri Paduka setelah mendapat nasihat daripada ulama-ulama dan para mufti.
Acara pertabalan itu yang mungkin hanya disaksikan dalam tempoh lima tahun dijangka bermula pada 9.30 pagi esok dan disiarkan secara langsung oleh Radio Televisyen Malaysia (RTM).  
Sultan Muhammad V sebelum ini telah mengangkat sumpah jawatan dan menandatangani surat sumpah jawatan pada 13 Dis 2016 yang telah mengukuhkan dan memberi legitimasi kepada kedudukan Yang di-Pertuan Agong sebagai ketua negara.
Pertabalan Sultan Muhammad V itu merupakan kali kedua Sultan Kelantan ditabal sebagai Yang di-Pertuan Agong selepas nenda Seri Paduka, Sultan Yahya Petra Ibni Almarhum Sultan Ibrahim ditabal sebagai Yang di-Pertuan Agong Ke-6 dan memerintah dari 21 Sep 1975 hingga 29 Mac 1979.
Sultan Muhammad V yang diputerakan sebagai Tengku Muhammad Faris Petra pada 6 Okt 1969 di Istana Batu, Kota Bharu, Kelantan merupakan putera sulung Sultan Ismail Petra dan Tengku Anis Tengku Abdul Hamid.
Baginda menggunakan gelaran Sultan Muhammad V setelah dimasyhurkan sebagai Sultan Kelantan ke-29 pada 13 Sept 2010.
Menurut Azuan, istiadat pertabalan itu memberi tumpuan bagi mengekalkan elemen-elemen teras adat istiadat yang telah diamalkan sejak pertabalan Yang di-Pertuan Agong yang pertama, Tuanku Abdul Rahman Ibni Almarhum Tuanku Muhammad sehingga Yang di-Pertuan Agong ke-15 ini.
Acara esok akan dimulakan sebaik keberangkatan tiba Sultan Muhammad V di Peterana Diraja bagi mengambil Hormat Diraja daripada Batalion Pertama Rejimen Askar Melayu Diraja sebagai lambang taat setia Angkatan Tentera Malaysia (ATM) kepada Yang di-Pertuan Agong selaku pemerintah tertinggi ATM.
Antara elemen penting dalam istiadat berkenaan ialah berangkat masuk Seri Paduka ke dalam Balairong Seri dengan diiringi alunan muzik "Raja Berangkat" daripada Pasukan Gendang Besar Diraja Kelantan, panglima-panglima yang membawa Cogan Alam dan Cogan Agama serta pembawa alat-alat kebesaran Diraja, yang merupakan elemen penting yang mencerminkan kedudukan mulia Yang di-Pertuan Agong sebagai ketua negara.
Sepanjang istiadat pertabalan itu juga, Datuk Paduka Maharajalela akan menyembahkan naskah Al-Quran kepada Yang di-Pertuan Agong sebagai simbolik peranan Seri Paduka sebagai ketua agama Islam bagi Persekutuan dan negeri-negeri tidak beraja.
Juga penting pada acara itu ialah penyerahan Keris Panjang Diraja atau juga dikenali sebagai Keris Kerajaan sebagai lambang kesediaan seseorang raja untuk memikul amanah sebagai ketua negara yang bergelar Yang di-Pertuan Agong.
Klimaks pada acara pertabalan itu nanti ialah apabila Seri Paduka melafazkan titah ikrar sebagai Yang di-Pertuan Agong dan seruan "Daulat Tuanku" tiga kali oleh Datuk Paduka Maharaja Lela diikuti oleh para hadirin dalam Balairung Seri.
Serentak itu lagu Negaraku akan dimainkan berserta tembakan meriam 21 das dimulakan sebagai simbolik pengumuman kepada rakyat bahawa Yang di-Pertuan Agong yang baharu telah ditabalkan.
Sultan Muhammad V dipilih menjadi Yang di-Pertuan Agong ke-15 menggantikan Tuanku Abdul Halim yang tamat tempoh pemerintahan pada 12 Disember tahun lepas.-23/4/2017 Oleh SH Nur Shahrizad Sy Mohamed Sharer,Bernama
Share:

Panduan Yang Simple Untuk Hidup Bahagia


Kebahagian dalam hidup adalah anugerah terbaik dalam hidup setiap insan. Setiap orang impikan yang terbaik dan berusaha untuk memenuhinya demi insan-insan yang tersayang. Untuk memilikinya perlu hadapi pelbagai ujian dan halangan. Hanya mereka yang gigih berusaha, tabah dan tidak jemu mencuba akan berjaya.

Mari kita kongsi panduan hidup tulisan seorang pensyarah bernama 
En Ahmad Zamri 47 tahun, 
seorang Pensyarah Sains Komputer dari Malaysia Dia meninggal dunia disebabkan oleh kanser pankreas pada 2008, tetapi dia menulis buku "The Last Lecture" pada 2007. Suatu legasi yang dia tinggalkan.

Dalam suratnya kepada isteri dan anak-anaknya, Didi Lokman, dan Cici dia menulis satu panduan yang sangat baik, "Panduan Untuk Hidup Yang Lebih Baik" untuk isteri dan anak-anaknya. 

Bagaimana untuk memperbaiki hidup anda.

1. Jangan bandingkan hidup anda dengan orang lain. Anda mungkin tidak tahu bagaimana perjalanan hidup mereka.

2. Jangan mempunyai pemikiran negatif terhadap benda yang kamu tidak boleh kawal. Sebaliknya, tumpukan tenaga anda terhadap benda yang positif yang anda miliki pada masa ini.

3. Jangan terlebih buat apa yang anda mampu. Cukuplah setakat yang anda mampu.

4. Jangan terlalu serius terhadap diri anda. Tiada siapa yang berbuat demikian.

5. Jangan bazirkan tenaga anda terhadap gossip.

6. Berfikir lebih jauh bila anda masih terjaga.

7. Iri hati adalah sia-sia. Kamu sudah mempunyai semua yang kamu perlukan.

8. Lupakan perkara yang sudah lepas. Jangan ungkit kesilapan pasangan anda di masa lampau. Ianya akan menghancurkan kegembiraan anda di masa kini.

9. Hidup ini terlalu singkat untuk membenci sesiapa. Hindarkan daripada membenci sesiapa.

10. Berdamailah dengan masa lalu kamu supaya ia tidak akan merosakkan masa sekarang kamu.

11. Tiada siapa yang mengawal kegembiraan kamu selain dari kamu sendiri.

12. Ketahuilah bahawa hidup ini ialah seperti sekolah dan kamu di sini untuk belajar. Masalah ialah salah satu dari kurikulum yang akan muncul dan pergi seperti kelas algebra, tetapi pengajarannya akan kamu pegang seumur hidup kamu.

13. Senyum dan tertawa selalu.

14. Kamu tidak perlu menang setiap pertengkaran. Setuju untuk tidak setuju.

15. Hubungi keluarga kamu selalu.

16. Beri sesuatu yang baik untuk orang lain setiap hari.

17. Maafkan orang lain.

18. Luangkan masa untuk orang yang berumur 70 tahun ke atas dan 6 tahun ke bawah.

19. Pandangan orang lain terhadap kamu bukan urusan kamu.

21. Pekerjaan kamu tidak akan menjaga kamu bila kamu sakit tetapi keluarga kamu akan menjaga kamu. Selalu berhubung. 

22. Dahulukan Allah swt dalam segala yang kamu fikir, katakan dan buat.

23. Allah swt itu penyembuhan.

24. Buat perkara yang betul.

25. Bagaimana baik atau buruk pun situasi sekarang, ia akan berubah.

26. Bagaimanapun yang kamu rasa, bangun, salin pakaian dan pergi.

27. Yang terbaik akan datang kemudian.

28. Buang apa yang tidak berguna atau yang tidak menggembirakan.

29. Bila kamu terjaga di waktu pagi, bersyukur kepada Allah swt..

30. Kalau kamu kenal Allah swt kamu akan gembira selalu. Jadi, bergembiralah selalu.

Apabila kamu mengamalkan kesemua di atas,  Bukan sahaja ianya akan memperbaiki hidup anda, tetapi juga orang di sekeliling anda.
Share:
Featured Posts

Most selected posts are waiting for you. Check this out

Followers

Stats

Archive

Labels

Recent Posts

Pages